Pria asal Malang, Jawa Timur, rela bersepeda ke Jakarta demi bertemu Baim Wong. Sumantrian Syah, pria yang berprofesi sebagai tukang sapu di pondok pesantren ini bersepeda selama 11 hari menuju ke Jakarta. Kehadiran Sumantri ini membuat Baim Wong penasaran.
Hal ini berawal saat Baim akan berangkat kerja dan melihat seseorang yang tampak menunggunya. Alhasil, suami Paula Verhoeven ini pun menghampiri pria gondrong pakai topi dan ransel tersebut. "Saya dari Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Pak Baim," jawab sang pria.
Agar Baim Wong tak menaruh curiga dirinya berbohong, Sumantri pun menunjukkan rekaman dan foto foto selama perjalannya dari Malang ke Jakarta. Diakui Sumantri, ia gowes sepeda selama 11 hari dari Malang ke Jakarta. "Semua perjalanan saya dari Kepanjen sampai sini, ada semuanya lengkap di sini, Pak Baim," tutur Sumantri menunjukkan HP nya.
Lantas, Sumantri mengaku saking nge fans nya, ia ingin bertemu dengan Baim Wong. "Kenapa mau ketemu saya?" tanya Baim Wong. "Ngefans saya. Ngefans sekali sama kak Baim," jawab Sumantri dengan mata berkaca kaca.
"Dari Malang berapa lama?" tanya Baim Wong ikut penasaran. "Saya berangkat dari hari Senin," jawab Sumantri. "Sekarang, hari Kamis, 11 hari berarti," tambahnya.
Mendengar pengorbanan Sumantri dari Malang ke Jakarta hanya modal gowes sepeda, Baim Wong sangat mengapresiasi. "Terima kasih lho udah dateng jauh jauh ke sini," ucap Baim Wong. Kemudian, Sumantri pun mengaku ingin minta tanda tangan suami Paula Verhoeven.
"Saya minta tanda tangan Pak Baim," ucap Sumantri. Kemudian, Baim Wong pun memberikan hadiah tanda tangan tersbeut kepada Sumantri. Tanda tangan dari Baim Wong itu minta dibubuhkan ke sepeda dan sajadah sang pria.
"Oke, ini 11 hari dari Malang ke Jakarta. Saya akan tanda tangan nih sepedanya," ujar Baim Wong. "Ini kehormatan juga lho buat saya," tambah suami Paula. "Harusnya saya yang beruntung sekali ini," imbuh Sumantri.
Setelah itu, Sumantri pun meminta foto bareng dengan Baim Wong dan Pak Slamet, sopir sang artis. Saat foto bareng dengan Baim Wong, tukang sapu itu mengibarkan bendera merah putih. "Saya mengingat, kalau datang mau ngibarin bendera ini," ujar Sumantri.
Kemudian, Sumantri menahan tangis setelah diberi hadiah itu oleh Baim Wong. "Alhamdulillah, bisa foto bersama pak Baim," ucap Sumantri. Menurutnya bisa bertemu dengan Baim Wong adalah sejarah terbesar dalam hidupnya.
"Bagi saya, ini sejarah, Demi Tuhan, ini sejarah seumur hidup saya," ucap Sumantri. "Sejarah untuk anak cucu saya," tambahnya menahan tangis. Setelah itu, Baim Wong membelikan ketoprak untuk Sumantri.
Diperlakukan secara baik oleh Baim Wong, Sumantri pun berkali kali ucap terima kasih. "Saya beliin ketoprak ya. Kasihan kamu pasti belum makan ya," ujar Baim Wong. "Iya, makasih," jawab Sumantri.
Kemudian, Sumantri pun mengucapkan terima kasih kepada pengasuh pondok pesantren. "Pak Kyai, saya masuk YouTube nya Baim Wong," "Pak Kyai Gus Huda, kulo muride kang jenengan , tukang sapu. Ketemu sama Kak Baim Wong, artis," pungkasnya.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.