Mantan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo mengatakan, mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk pembangunan Desa sangat penting. Pasalnya, kata Eko, setiap Desa memiliki karateristik yang berbeda beda. Apalagi, ada 74.961 desa di seluruh Indonesia. Hal itu disampaikan Eko dalam webinar bertajuk 'Solusi Riset Terapan Vokasi Untuk Pembangunan Ekonomi Desa' yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Jumat (16/7/2021).

"Mempersiapkan sumber daya manusia ini penting karena desa desa kita itu unik. Tidak ada desa yang sama. Ada desa kita yang desa miskin, ada desa kaya, ada desa pertanian, desa rawan bencana, bahkan ada desa rawan konflik," kata Eko. Maka dari itu, Eko mengatakan pembentukan pendidikan vokasi harus disesuaikan dengan potensi ekonomi Desa masing masing. Sehingga, anak anak serta warga di desa tersebut, setelah mendapatkan pendidikan vokasi tidak perlu mencari pekerjaan di daerah lain.

"Ia bisa langsung bekerja di daerahnya dan membangun daerahnya," imbuhnya. Eko juga menyinggung soal pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Dimana, diperlukan SDM yang setidaknya memiliki enterpreneur skill. Sayangnya, sampai saat ini, tidak semua desa memiliki kualifikasi SDM sebagimana disebut oleh Eko.

"Itu mengapa tidak semua BUMDES berhasil. Jadi sebagian besar dari BUMDES, karena keterbatasan kapasitas pengelolanya, hanya melakukan usaha simpan pinjam, menyediakan jasa sewa tenda buat kawinan, dan lain sebagainya dan hal hal semacam itu," jelas Eko.